Gagal di Venezuela, Pertamina Serius Beli Perusahaan Minyak di Irak


Gagal akuisisi 30% saham perusahaan migas Petrodelta SA yang beroperasi di Venezuela, PT Pertamina (Persero) serius menjajaki pembelian perusahaan minyak asing yang beroperasi di Irak.

Pertamina akan menindaklajuti tawaran dari pemerintah Irak untuk mengambil alih saham minoritas perusahaan migas asing yang habis masa konsesinya pada blok migas di Irak.

Hal ini diungkapkan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (22/2/2013).

"Yang paling realistis di Irak, pemerintah di sana praktis welcome. Kita membeli sekian persen di sana. Pertamina beli saham minoritas," tutur Dahlan.

Namun Dahlan tak menyebut berapa besar saham yang akan dibeli dan nama perusahaan migas yang akan dibeli oleh BUMN penyumbang laba terbesar ini.

Dalam waktu dekat, delegasi pemerintah Indonesia akan mengunjungi Irak untuk menindaklanjuti tawaran pembelian kepemilikan saham perusahaan migas di Irak. "Kalau ini jalan dan sudah dapet penghasilan, minyaknya langsung dikirim ke Indonesia. Kita punya orang disana. Kita mengurus izin migas yang lama. Strateginya seperti itu," tambahnya.


Selain itu, Dahlan menilai secara potensi, Irak akan menjadi negara nomor dua sebagai penghasil minyak terbesar di dunia sehingga bisa mendukung pasokan migas ke Indonesia ke depannya. Mantan Dirut PLN ini juga menegaskan, Pertamina tidak perlu khawatir dengan kondisi keamanan di negeri yang pernah bergejolak tersebut.

"Saya sudah merasakan ke Irak, di sana baik-baik saja. Dan tidak seperti diberitakan sekarang ini," tegasnya.

Devout n Degasu™

Tidak ada komentar:

Posting Komentar