Joe Hart Tunda Ambisi Sang Idola



Penampilan kiper Manchester City Joe Hart tengah mendapat sorotan setelah melakukan blunder dalam laga melawan Southamtpon. Pelatih Roberto Mancini sudah memberi peringatan pada penggawa tim nasional Inggris itu.

Mancini mengatakan akan membakucadangkan Hart andai terus melakukan kesalahan. Hart ternyata kembali terlibat dalam insiden yang nyaris merugikan timnya dalam laga kontra Chelsea, akhir pekan lalu. Ia menjatuhkan Demba Ba di kotak terlarang yang membuat timnya mendapat hukuman penalti pada awal babak kedua.

"Saya mengatakan segalanya setelah dia melakukan kesalahan," kata Mancini seusai laga, seperti dilansir ESPNFC.

Penalti terjadi setelah Kolo Toure tidak bisa mengantisipasi umpan jarak jauh pemain Chelsea menuju kotak penalti. Mancini melihat Hart juga terlambat bereaksi melihat umpan tersebut.

"Saya pikir kami tidak boleh menerima penalti karena hasil umpan dari jarak 45 meter. Dia (Hart) dan Kolo telah melakukan kesalahan," kata juru taktik asal Italia itu.


Dalam situasi penuh tekanan itu, Hart ternyata mampu menebus kesalahannya. Ia berhasil membaca arah tendangan Frank Lampard yang turun sebagai algojo. Ada kegugupan tersendiri bagi Hart menghadapi pemain yang menjadi idolanya itu.

"Tapi saya menepikannya, jadi saya harus melakukan penyelamatan," ujarnya.

Lampard sebelumnya tidak pernah gagal mengeksekusi sepuluh tendang penalti terakhirnya. Namun, Hart sudah cukup mengenal gaya gelandang berusia 34 tahun itu. Ia mengatakan sering kali melatih situasi tendangan penalti dengan Lampard saat membela tim nasional Inggris.

"Dia penendang penalti yang bagus. (Tapi) Saya mempunyai pemikiran apa yang akan terjadi," kata kiper berusia 25 tahun itu.

Aksi penyelamatan Hart mendapat pujian dari Mancini. Sang pelatih beranggapan kiper utamanya itu bahkan bisa tampil lebih baik lagi. Penyelamatan Hart sangat krusial dalam pertandingan itu.
Momen itu membuat The Citizens semakin termotivasi untuk mengubah keadaan. Hasilnya City mampu memenangkan pertandingan 2-0 melalui gol Yaya Toure dan Carlos Tevez.

Sebaliknya bagi Lampard, kegagalan itu menunda ambisinya untuk mencetak gol ke-200 sepanjang kariernya bersama Chelsea. Gelandang yang memperkuat The Blues sejak 2001 itu juga harus menanti laga lainnya untuk semakin mendekati rekor Bobby Tambling.

Lampard saat ini masih tertinggal tiga gol dari pemain tersubur sepanjang sejarah The Blues itu. Masih ada kesempatan bagi Lampard untuk menyamai atau memecahkan rekor 202 gol Tambling yang bertahan sejak 1970 itu.

Devout n Degasu™

Tidak ada komentar:

Posting Komentar